Metodologi Penelitian
Metode Ilmiah dan Penelitian
Penelitian merupakan suatu investigasi yang
terorganisasi, yang dilakukan untuk mendapatkan dan menyajikan suatu informasi untuk memecahkan masalah (Cooper et.al)
Penelitian yang baik
harus berdasarkan penalaran yang baik. Para peneliti dan manajer yang cakap
sama-sama mempraktikkan kebiasaan berfikir yang merefleksikan penalaran yang
yang baik, menemukan premis yang benar, menguji hubungan antar fakta dan
asumsi, membuat pernyataan bertdasarkan bukti-bukti yang memadai. Metode ilmiah
yang dipraktikkan dalam penelitian, menuntun kepada pendekatan dalam pemecahan
masalah.
Kriteria Penelitian Ilmiah
- Purposiveness: mempunyai tujuan yang jelas
- Rigoreous: menggunakan teori dan pengujian data yang relevan
- Testability: mengembangkan hipotesis berdasarkan teori atau pengungkapan data dan dapat diuji
- Replicability: mempunyai kemampuan untuk direplikasi/diuji ulang
- Precision dan Confidence: memiliki data akurat sehingga hasilnya dapat dipercaya
- Objectivity: Menarik kesimpulan secara obyektif
- Generalizability: Temuan penelitian dapat digeneralisasi
- Parsimony: menjelaskan fenomena atau masalah yang diteliti secara sederhana tetapi jelas.
RESEARCH PROBLEMS - Tahapan paling awal
Tahapan paling awal dari setiap scientific research (penelitian
ilmiah) adalah menemukan masalah penelitian (research problem), yang meliputi: Identifikasi Masalah, Penentuan
Pokok Masalah, dan Perumusan Masalah.
Masalah harus dibedakan dari symptom dan masalah
penelitian.
Turunnya profit, penjualan atau pangsa pasar dari
sebuah perusahaan penerbangan BUKAN merupakan masalah penelitian, tetapi
merupakan gejala (symptom) bahwa ada suatu masalah yang memerlukan solusi.
Misalkan diduga
masalahnya adalah rendahnya kualitas pelayanan, sehingga menyebabkan pindahnya pelanggan
ke pesaing, maka perumusan masalahnya: Apakah rendahnya kualitas pelayanan
memengaruhi pindahnya konsumen ke pesaing?Perumusan masalah penelitian yang baik:
- Dinyatakan dalam hubungan (relationship) antara dua variabel atau lebih. Yang dimaksud dengan hubungan (relationship) tidak selalu berupa korelasi, tetapi bisa juga berupa: pengaruh (effect atau influence), dan perbedaan (difference)
- Dinyatakan dalam kalimat tanya (interogative sentence) yang jelas dan terarah, atau bisa juga dalam bentuk pernyataan yang dicakup dalam Tujuan Penelitian
- Bisa diuji secara empiric.
Bentuk-bentuk Perumusan Masalah :
Rumusan Masalah Deskriptif: berkenaan dengan pertanyaan tentang suatu variabel
yang berdiri sendiri. Contoh:
- Seberapa puas penumpang kapal perusahaan X terhadap pelayanan yang diberikan?
- Bagaimana sikap masyarakat terhadap pembangunan jalan tol yang melintasi daerah tempat tinggalnya?
- Seberapa tinggi produktivitas kerja karyawan PT X?
Rumusan Masalah Komparatif: berkenaan dengan pertanyaan penelitian yang bersifat
membandingkan. Contoh:
- Apakah terdapat perbedaan disiplin kerja pegawai perusahaan swasta nasional dengan perusahaan asing?
- Apakah terdapat perbedaan sikap terhadap pemberlakuan ERP (Electronic road pricing) antara masyarakat golongan pendapatan tinggi dan menengah?
Rumusan Masalah Asosiatif: berkenan dengan pertanyaan penelitian tentang
hubungan antara dua variabel atau lebih.
Hubungan kausal (hubungan sebab-akibat). Contoh:
- Apakah sistem penggajian memengaruhi prestasi kerja pilot pesawat terbang?
- Apakah kualitas pelayanan bandara Soeta memengaruhi kepuasan pengunjung bandara?
- Apakah kualitas pelayanan dan tingkat kepuasan memengaruhi loyalitas penumpang bus Trans Jakarta?
Hubungan Resiprocal (Timbal balik atau saling
memengaruhi). Contoh:
- Hubungan antara anggaran iklan dengan volume penjualan.
- Hubungan antara motivasi dan prestasi.
Macam-macam Variable penelitian
- Variabel Independen (Variabel Bebas): variabel yang menjadi sebab perubahan variabel lain.
- Variabel Dependen (Variabel Terikat): variabel yang perubahannya dipengaruhi oleh variabel lain
- Variabel Moderator: adalah variabel yang memengaruhi (memperkuat/memperlemah) hubungan antara variabel inedependen dengan variabel dependen.
- Variabel Intervening: adalah variabel yang secara teoritis memengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
- Variabel Kontrol: adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hub. antara var independen dg var dependen tdk dipengaruhi oleh faktor luar yang tdk diteliti.
Pengelompokan Penelitian
Berdasarkan Tujuan
- Penelitian Eksploratif: dilakukan jika penelitian sebelumnya masih jarang. Tujuannya untuk melihat pola, gagasan, dan bukan untuk menguji hipotesis.
- Penelitian Deskriptif: penelitian yang memaparkan karakteristik tertentu dari suatu fenomena.
- Penelitian Analitik: kelanjutan dari penelitian deskriptip yang tujuannya bukan hanya sekedar memaparkan karakteristik tertentu tetapi juga menganalisis dan menjelaskan bgm hal itu bisa terjadi
- Penelitian Prediktif: adalah penelitian yang bertujuan memprediksi fenomena tertentu berdasarkan hubungan umum yg telah diduga sebelumnya.
Pengelompokan Penelitian
Berdasarkan Paradigma
- Penelitian Kuantitatif (Positivism): adalah suatu pendekatan penelitian yang bersifat obyektif, mencakup pengumpulan data kuantitatif atau dikuantitatifkan, dan dianalisis dengan metode statistik:
- Penelitian Survey: penelitian sistematis yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi dari sejumlah besar individu dg menggunakan kuesioner, dengan tujuan untuk menggambarkan karakteristik dari populasi.
- Penelitian Eksperimen:merupakan penelitian yang mengidentifikasikan hubungan kausal antar variabel, yang bertujuan mengukur pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan mengontrol menggunakan variabel lain, sehingga dapat dilakukan inferensi kausal secara lebih jelas.
- Penelitian Kualitatif: adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk melihat dan mengungkapkan suatu obyek, menemukan makna atau pemahaman yang mendalam tentang sesuatu masalah yang dihadapi yang tampak dalam bentuk kualitatif, baik berupa gambar, kata, maupun kejadian dalam “natural setting". Jenis-jenisnya: Action research, Case Study, Ethnography, Grounded Theory, Phenomenological Research, Narative Research.
Posting Komentar untuk "Metodologi Penelitian"