Ruang Lingkup Supply Chain Management (SCM)
Supply Chain Management (SCM) yaitu melaksanakan kegiatan aliran barang yang meliputi perencanaan, pengadaan, produksi, penyimpanan, transportasi, dan distribusi mulai dari titik awal bahan baku (hulu) sampai ke titik pemakaian (hilir).
Manajemen Pengadaan (Procurement) merupakan bagian dari kegiatan SCM yang berfungsi merencanakan dan melaksanakan pengadaan barang maupun jasa.
Manajemen Logistik merupakan bagian dari kegiatan SCM yang fokus kepada kegiatan transportasi barang, pergudangan dan distribusi.
Manajemen Material merupakan objek dari pelaksanaan aliran barang, meliputi SCM, pengadaan dan logistik.
Manajemen Aset merupakan kekayaan perusahaan sebagai hasil dari kegiatan pengadaan, berupa harta benda (fasilitas produksi, bangunan kantor, peralatan).
Supply Chain Management memiliki ruang lingkup yang luas, meliputi pengelolaan pengadaan bahan baku (raw material), pemilihan supplier, proses produksi, pengangkutan, penyimpanan dan distribusi dengan didukung oleh elemen manajemen terkait untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan prinsip QCD (Quality, Cost, Delivery), tepat kualitas, harga bersaing, dan tepat waktu.
SCM Link terdiri dari 7 (tujuh) mata rantai yaitu Supplier, Manufacture, Warehouse, Transportation, Distributor, Retailer, dan Customer. Elemen pendukung SCM terdiri dari 9 (sembilan) elemen manajemen yang sangat berperan dalam keberhasilan kegiatan aliran barang yaitu elemen yang meliputi Procurement, Logistik (Transportasi, Pergudangan, Distribusi), Inventory (Persediaan), Demand Forecasting, Supplier, Production, Information, Quality dan Customer.
Sumber Buku :
Sukses SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Akses Demand Chain Management
Penulis : WILLEM SIAHAYA
Posting Komentar untuk "Ruang Lingkup Supply Chain Management (SCM)"