Risiko Investasi Saham
Berinvestasi saham adalah jenis investasi yang tingkat resiko nya cukup tinggi dikarenakan fluktuatif dari harga saham tersebut, sulit bagi pemula jika tidak memahami betul kapan harus buy, sell, dan hold oleh karena itu semua butuh proses untuk belajar.
Berikut Risiko dalam investasi saham yang perlu diketahui :
- Capital Loss
Risiko investasi saham ini merupakan
kerugian yang banyak dialami oleh investor. Dimana pihak investor menjual
sahamnya dengan nilai yang lebih rendah dibandingkan ketika membeli saham
tersebut. Contoh : A membeli saham dengan kode emiten BBTN di harga IDR
2,710 sebanyak 1 Lot dan menjual kembali dengan harga IDR 2,430 maka si A
mengalami kerugian sebesar IDR 28.000.
- Tidak Mendapatkan Deviden
Risiko investasi saham yang satu ini
biasanya disebabkan oleh kecilnya keuntungan yang diperoleh oleh sebuah
perusahaan sehingga tidak bisa membagi deviden dengan para investor.
- Modal Investasi Saham Hilang / Hangus
Yang ketiga ini bisa berpotensi
kehilangan uang, jika perusahaan mengalami masalah seperti bangkrut dan rasio
hutang yang terlalu besar.
- Disuspen
Hal ini bisa terjadi karena lonjakan
kenaikan atau penurunan harga saham secara drastis ini menyebabkan otoritas
bursa efek melakukan suspen atau pemberhentian aktivitas perdagangan. Sehingga
pemilik modal tidak menjual sahamnya di bursa efek hingga masa waktu yang
ditentukan.
- Delisting
Hal ini disebabkan kinerja
perusahaan yang buruk atau sahamnya lama tidak diperdagangkan yang berakibat
tidak terdaftar dalam perdagangan bursa efek.
Posting Komentar untuk "Risiko Investasi Saham"